DINAMIKA MANHÂJ TARJIH MUHAMMADIYAH DALAM MERESPON PERSOALAN-PERSOALAN HUKUM
Keywords:
dinamika, manhâj tarjih, muhammadiyah, persoalan hukumAbstract
Penelitian ini mengkaji “Dinamika Manhâj Tarjih Muhammadiyah dalam Merespons Masalah Hukum”. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan menggunakan dua pendekatan yaitu historis dan sosiologis. Berdasarkan data yang ada, disimpulkan bahwa manhâj Tarjih Muhammadiyah mengalami evolusi. Perkembangan dan perubahan sosial membuat Majelis Tarjih dituntut untuk terus menerus melakukan rekonstruksi manhâj untuk mengantisipasi berbagai persoalan yang muncul. Pada awal pembentukannya (1928-1954), manhâj tarjih bersifat monodisiplin yaitu mengembalikan persoalan kepada ajaran wahyu (ketentuan Alqur’an dan al-Sunnah al-Shahihah). Lalu, pada 1954-1986, manhâj tarjih bersifat monodisiplin-paratekstual dengan menggunakan sejumlah metode, seperti: ijmâ`, qiyâs, maslahat mursalah, sadd al-zaî`ah, dan `urf. Kemudian, pada 2000- 2018, manhâj tarjih bercorak multidisiplin, baik dari aspek metode, pendekatan dan juga teknik. Bahkan dikembangkan dengan dua asumsi yakni integralistik dan hierarkhis yang terdiri dari qiyam al-asâsiyah, al-ussl al-kulliyah dan al-ahkâm al-furs’iyyah. Rumusan manhâj tarjih dalam setiap episode dengan parameter tantangan, berbagai konteks dan juga keragaman latar belakang aktor yang duduk di dalamnya, telah melahirkan ciri-ciri manhâj tertentu. Hal ini tidak lepas dari semangat tajdid agar ajaran Islam tetap relevan, dan adaptif dalam konteks kekinian.
References
(Yogyakarta: SIPRESS, 1994)
Asjmuni Abdurrahman, Manhâj Tarjih Muhammadiyah: Metodologi dan Aplikasi,
(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002)
Asjmuni Abdurrahman, Pendekatan Irfani dan Aksiologi,dalamSuara Muhammadiyah,
nomor 10, Mei (2000)
Afifi Fauzi Abbas, Integrasi Pendekatan Bayani, Burhani dan Irfani dalam Ijtihad
Muhammadiyah, dalam Jurnal Ahkam, vol. XII, no. 1. Januari (2012)
Afifi Fauzi Abbas, Tarjih Dan Pembaharuan Hukum Islam, dalam Afifi Fauzi Abbas,
Tarjih Muhammadiyah Dalam Sorotan, (Jakarta: IKIP Muhammadiyah Jakarta
Press 1995)
Afifi Fauzi Abbas, Etika Tarjih Muhammadiyah, dalam Afifi Fauzi Abbas, Tarjih
Muhammadiyah Dalam Sorotan, (Jakarta: IKIP Muhammadiyah Jakarta Press,
1995)
Ahmad Azhar Basyir, Refleksi Atas Persoalan Keislaman: Seputar Filsafat, Hukum, Politik
dan Ekonomi, (Bandung: Mizan, 1994)
Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Mughirah al-Ja’fi al-Bukhari,
Shohih Bukhari wa huwa al-Jami’ al-Musnad as-Shohih, (Beirut: Dâr at-Thasil,
2012)
Amir Syarifuddin, Ushul Fiqh, jilid 2, (Jakarta: Kencana, 2009)
Abdul Wahab Al-Khallaf, ‘Ilm Usul Fiqh, (t.t.p: Maktabah Dakwah Islamiyah, t.t.)
Chuzaimah T. Yanggo dan Hafiz Anshariy AZ, Problematika Hukum Islam Kontemporer,
(Jakarta: Pustaka Firdaus, 2002)
Fathurrahman Djamil, Metode Ijtihad Majlis Tarjih Muhammadiyah, (Jakarta: Logos,
1995)
Ibn al-Qayyim Al- Jauziyah, I’lam al-Muwaqqi’în ‘an Rabb al-‘Âlamîn, jilid IV (Beirut:
Dar al-Jil, 1973)
Musthafa Kamal Pasha dan Ahmad Adaby Darban, Muhammadiyah Sebagai Gerakan
Islam:Dalam Perspektif Historis dan Ideologis, (Yogyakarta: LPPI, 2002)
Mochammad Ali Shodiqin Muhammadiyah itu NU!:Dokumen Fiqih Yang Terlupakan,
(Jakarta: Mizan Publika, 2014)
Mu’ammal Hamidy, Urgensi Manhâj dalam Tarjih, dalam Suara Muhammadiyah, no.
16/81/(1996)
Mu’amal Hamidy, Manhâj Tarjih Dan perkembangan Pemikiran Keislaman dalam
Muhammadiyah, dalam Muhammad Azhar dan Hamim Ilyas, Pengembangan
Pemikiran Keislaman Muhammadiyah:Purifikasi dan Dinamisasi, (Jogyakarta: MTPPI PP Muhammadiyah dan LPPI UMY, 2000
M. Amin Abdullah, “al-Ta’wil al-‘Ilm ke Arah Perubahan Paradigma Penafsiran Kitab
Suci”, dalam Al-Jami’ah Jurnal of Islamic Studies, vol. XXXIX, Number 2, JulyDec 2001, IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
M. Amin Abdullah, Fresh Ijtihad Manhaj Pemikiran Keislaman Muhammadiyah di
Era Disrupsi, (Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2019)
Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Himpunan Putusan Majelis
Tarjih Muhammadiyah 3, (Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2018)
Muhammad Abu Zahrah, Usul al-Fiqh, ( t.t.p:Dar al-Fikr al-Arabi, t.t.)
Pimpinan Pusat Muhammadijah,Himpunan Putusan Madjlis Tardjih Muhammadijah,
cet.1, (Jogyakarta: PP Muhammadijah,1967)
Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Himpunan Putusan Majelis Tarjih Muhammadiyah,
cet. 3, (Yogyakarta: PP Muhammadiyah, 1974)
Patmono SK, Muhammadiyah di Penghujung Abad XX; Liberalisasi, Kenapa
Berhenti?”, dalam M. Rusli Karim, Muhammadiyah dalam Kritik dan Komentar,
(Jakarta: Rajawali, 1986)
Syamsul Anwar, Manhâj Tarjih Muhammadiyah, (t.t: Majelis Tarjih Dan Tajdid PP
Muhammadiyah, 2018)
Syamsul Anwar, Fatwa, Purification and Dynamization: A Study of Tarjih in
Muhammadiyah, dalam Islamic Law and Society, Leiden: E.J. Brill, vol. 12, no.1
Januari (2005)
Syamsul Anwar, “Beberapa Hal Tentang Manhâj Tarjih dan Pemikiran Keislaman
dalam Muhammadiyah”, dalam Muhammad Azhar dan Hamim Ilyas, Pengembangan Pemikiran Keislaman Muhammadiyah: Purifikasi dan Dinamisasi,
(Yogyakarta: MT-PPI dan LPPI UMY, 2000)
Syamsul Anwar, Teori Pertingkatan Norma Dalam Usul Fikih, dalam Jurnal Ilmu
Syari’ah dan Hukum, Asy-Syira’ah, vol. 50, no. 1, Juni (2016)
Syamsul Anwar, Metode Usul Fikih Untuk Kontekstualisasi Pemahaman Hadis-Hadis
Rukyat, dalam Jurnal Tarjih, vol. II, (2013)
Tim PP Muhammadiyah Majelis Tarjih, Tanya Jawab Agama 3, cet. 4, (Yogyakarta:
Suara Muhammadiyah, 2012)
Tim Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Fatwa-Fatwa Tarjih:
Tanya Jawab Agama 4, cet. 4, (Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2012)
Yusuf al-Qardhawi, Ri’ayah al-Bi’ah fi asy-Syari’ah al-Islamiyah, (Kairo: Dâr al-Syuruq,
2001)
Yusuf Abdullah Puar, Perjuangan dan Pengabdian Muhammadiyah, (Jakarta: Pustaka
Antara, 1989)