URGENSI DAN KONTRIBUSI OBSERVATORIUM AL-AFAQ UIN MATARAM DALAM PENGEMBANGAN FIKIH SAINS ASTRONOMI DI NUSA TENGGARA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.20414/ijhi.v19i1.208Abstract
The observatory is a building containing permanently-installed optical equipment used to view and examine celestial bodies or events related to space. The position of Al-Afaq observatory is very important, especially for the Islamic (Falak) science faculty of the Sharia UIN Mataram to improve the skills of students and the community in West Nusa Tenggara, especially for school students from the kindergarten to higher education that has only seen the celestial bodies through photographs, but with the presence of this observatory, they can see the celestial objects in real. The availability of this observatory is a major requirement for the advancement of Science, especially astronomical fiqh that seeks to understand the verses of kauniyah in the Qur’an. So that we can understand the Divine secrets that exist in the Word of God
References
Nasional Falak “Revitalisasi Observatorium dan Laboratorium untuk Kemajuan Ilmu
Falak di Indonesiaâ€, Ponorogo: Watoe Dhakon Observatory Fakultas Syariah
IAIN Ponorogo.
Buletin Observatorium Bosscha Nomor 4/II/2007, Oktober-Desember 2007, 1-30.
Butar-Butar, Arwin Juli Rakhmadi, Urgensi dan Kontribusi Observatorium di Era
Modern, Jurnal Tarjih Volume 13 Nomor 2 Tahun 2016, 141-154.
Estherlita, Kawinda Trya, dkk, Planetarium dan Observatorium di Manado: Konsepsi
Tata Surya dalam Gubahan Bentuk dan Ruang Arsitektural, Jurnal Arsitektur
DASENG UNSRAT Manado, Volume 6 Nomor 1 Tahun 2017, 61-70.
Halim, Andreas, 2000, Kamus Lengkap 900 Trilliun, Inggris-Indonesia, Indonesia-Inggris,
Surabaya: Sulita Jaya.
Ibn Kašîr Al-Dimasyqi, Al-Imãm Al-Jalîl Al-Ḥãfidz 'Imãd Al-Dîn Abî Al-Fidã’ Ismã'îl,
2000, Tafsîr Al-Qur’ãn Al-'Adhîm, al-Mujallad al-'Ãsyir, Qahirah, Maktabah
Aulad.
Junaidi, Ahmad, Menuju ke Arah Pengembangan Ilmu Falak, Al-Marshad, Jurnal
Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan, Volume 3 Nomor 1 Tahun 2017, 46-59.
Katrini D, Niken, dan Hani Burhanudin, Pengujian Kriteria Kawasan Tertentu
terhadap Kompleks Observatorium Bosscha sebagai Dasar Penentuan Bentuk
Pengelolaan Kawasan, Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Volume 10 Nomor
1 Tahun 2010, 1-13.
Kementerian Agama RI, 2011, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Direktorat Jenderal
Bimbingan Masyarakat Islam, Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan
Syariah.
Munawwir, Ahmad Warson, 1997, Al-Munawwir: Kamus Arab-Indonesia Terlengkap,
Edisi Kedua, Surabaya: Pustaka Progressif.
Philip’s, 2002, Astronomy Encyclopedia, London: Octopus Publishing Group.
Qarib, Muhammad, dkk, Peran dan Kontribusi OIF UMSU dalam Pengenalan Ilmu
Falak di Sumatera Utara, Jurnal Pendidikan Islam Volume 10, Nomor 2, Tahun
2019, 133-141.
Qorib, Muhammad, Aspek Sosial-Intelektual Observatorium dalam Islam, AlMarshad: Jurnal Astronomi Islam dan Ilmu-Ilmu Berkaitan, Volume 5 Nomor
1 Tahun 2019, 111-121.
Raharto, Moedji dan Novi Sopwan,Ilmu Falak dan Astronomi, makalah ilmiah pada acara
Mudzakarah Falakiyah Nasional: Revitalisasi Ilmu Falak untuk Kemashahatan
Umat, Pesantren Seblak Jombang, Kamis 7 September 2017.
Rambe, Syahril, 2019, Peranan Observatorium Ilmu Falak UMSU dalam Pendidikan Islam
di Kota Medan, Tesis Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Medan.
Rohmah, Nihayatur, Observasi dan Observatorium: Peluang dan Tantangan Rukyatul
Hilal di Indonesia, Al-Mabsut, Jurnal Studi Islam dan Sosial, Volume 12 Nomor 2
Tahun 2018, 153-165.
Shinta, Sukma Setya, 2017, Wahana Edutainment Astronomi dan Antariksa di Sleman
Yogyakarta dengan Penekanan Desain Arsitektur Futuristik, Tugas Akhir Program
Studi Teknik Arsitektur Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri
Semarang.
Soekanto, Soerjono, 2006, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
