SAKECO SAWAI; Konstruksi Identitas Perempuan Sumbawa dalam Hukum Islam dan Budaya Patriarchi

Authors

  • Muhammad Saleh State Islamic University Mataram

Keywords:

Sakeco Sawai, Identitas, Partriarchi, Konstruksi

Abstract

Penelitian tentang tradisi lisan sakeco Sumbawa telah banyak menarik
perhatian para peneliti dari antropologi sosial Indonesia. Akan tetapi penelitian
terkait pelakon sakeco sawai belum pernah dilakukan. Oleh karena itu, studi ini
dilakukan dengan tujuan untuk mengelaborasi praktik tradisi lisan sakeco sawai
yang mendapat perlawanan dari sebagian masyarakat. Di satu sisi, pelakon
tradisi lisan ini dianggap tidak boleh diperankan oleh kaum perempuan karena
bertentangan dengan ajaran Islam dan adat budaya lokal setempat yang masih
menganut sistem patriarchi. Di sisi lain, praktik tradisi lisan ini juga mampu
menggeser dominasi laki-laki dalam sebuah pertunjukan dalam masyarakat
Sumbawa. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan
wawancara mendalam. Bukti empiris menunjukkan bahwa apa yang dilakukan
oleh para pelakon tradisi lisan sakeco sawai berhasil mengkontruksi identitas  diri untuk memperjuangkan keadilan dan kesetaraan dari pelabelan negatif
dalam masyarakat.

Author Biography

Muhammad Saleh, State Islamic University Mataram

State Islamic University Mataram

References

Aries Zulkarnain, Tradisi dan Adat Istiadat Samawa, Yogyakarta: Ombak, 2011.
Barker, Chris, Culture Studies; Theory and Practice, London: SAGE Publications, 2000.
Butler, J, Bodies That Matter; On The Discoursive Limits of Sex, London, and New York; Routledge,
1993.
Dani Cavallaro, Teori Kritis dan Teori Budaya, Yogyakarta, Niagara, 2004.
Desmon Morries, Manwaching; A Field Guide to Human Behavior, (New York; Harry A
Abrams, Inc., Publisher, 1977.
Durkheim, E., The Elementary Form of the Religion Life, London; George Allen and
Unwin, 1976.
Elin Diamond, “Brechtian Theory/Feminist Theory; Towards a Gestic Feminist Criticism”, dalam
“Performance Analysis, An Introductory Coursbook, Colin Counsell dan Laurie Wolf (eds.),
London and New York; Routledge, 2001.
Geertz, Clifford ., The Interpretation of Cultures, New York: Basic Books, 1973
------------------, Tafsir Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius 1992.
Gustina, Susi, Performativitas Penyanyi Perempuan Dalam pertunjukan Musik, Disertasi,
Universitas Gadjah Mada, 2012.
Heddy Shri Ahimsa-Putra, “Gender” dan Pemaknaannya; Sebuah Ulasan Singkat, (Makalah),
Yogyakarta, 18 September 2000.
Huber, J. A Theory of Gender Stratification, dalam Feminist Frontier III, L. Richardson dan V.
Taylor (eds) New York; Mc-Graw-hill.
Humm, Maggie., 2002, Ensiklopedia Feminisme, Yogyakarta: Fajar Pustaka baru, 2002.
Husen Muhammad, Gender Dalam Pendekatan Tafsir Maqashid, Makalah disampaikan pada
penganugerahan Doktor Kehormatan Bidang Tafsir Gender di UIN Walisongo Semarang,
26 Maret 2019.
Huzaemah TY, Fikih Perempuan Kontemporer:, Ghalia Indonesia, 2009.
Ian Hodder, The Interpretation of Document and Material Culture, Dalam Norman K. Denzin dan
Yvonna S. Lincoln (ed), Handbook of Qualitative Research, London, SAGE Publications,
1994.
In Bene Ratih, “Perempuan dan Teater” dalam Mudji Sutrisno dan Hendar Putranto, “Teori-Teori
Kebudayaan”, Yogyakarta, Kanisius, 2005.
Jamake Highwater, Dance Ritual of Experience, (Oxford: Oxford University Press, 1996.
Koentjaraningrat, Kebudayaan Jawa, Jakarta: Balai Pustaka, 1984.
Lono Simatupang, Pergelaran Sebuah Mozaik Penelitian Sosial-Budaya, Jalasutra, Yogjakarta,
2013.
Manca, Lalu, “Sumbawa Pada Masa Lalu, Suatu Tinjauan Sejarah”, Surabaya: Rinta, 1984
Muhammad Saleh, Sakeco Samawa; Kajian Fungsi Seni Pertunjukan Tradisi Lisan, (Disertasi), UGM
Yogyakarta, 2016.
-----------------------, Oral Tradition of Balawas Sumbawa the Representation of Islam as Salvation Prayer,
Jurnal Penamas Vol.32, 2019, h, 305
Neuman, L.W, Social Research Methods; Qualitative and Quantitative Approaches, 3rd Edition, New
York; Allyn and Bacon. 1997.
Nikmatullah, Pengantar Studi Gender, (Mataram, LKIM IAIN Mataram, 2005).
R. Yando Zakariah, Etnografi Tanah Adat; Gender dan Tata Kelola Hutan, Yogyakarta, Agrarian
Resources Center (ARC), 2018.
Spradley, James P, 1979, the Ethnografhic Interview, New York: Holt, Rinchart and Winston,
1979.
Susi Gustina, Performativitas Penyanyi Perempuan Dalam Pertunjukan Musik, Disertasi, Universitas
Gadjah Mada, 2012.
Suyasa, Made., 2001, Seni Balawas Dalam Masyarakat Etnis Samawa, Thesis, Universitas
Udayana.
Tommy F. Awuy, Sisi Indah Kehidupan; Pemikiran Seni dan Kritik Teater, Jakarta; Masyarakat Seni
Pertunjukan Indonesia.
Umar Kayam , Sri Sumara dan Bawuk, 1975
Vansina, Jan., 1985, Oral Tradition as History, Madison: University of Wisconsin Press.
Windia W, Pengarusutamaan Gender pada Sistem Subak, Denpasar, Udayana University
Press, 2013.

Published

2020-02-17

Issue

Section

Articles