PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEREMPUAN DAN ANAK (Analisis Putusan Hakim Tentang Nafkah Madhiyah Pada Pengadilan Agama Di Sumatera Barat )

Authors

  • Salma A IAIN Imam Bonjol Padang
  • Elfia A IAIN Imam Bonjol Padang
  • Afifah Djalal IAIN Imam Bonjol Padang

DOI:

https://doi.org/10.20414/ijhi.v16i1.77

Keywords:

Perlindungan hukum, hak perempuan dan anak, nafkah madhiyah, putusan hakim pengadilan agama

Abstract

The research aims to untangle the different court decision in first
instance of religious courts in West Sumatra regarding past spousal support
(nafkah madhiah) to former wife. Such unified decisions bring about negligence
of wife’s and children’s right of support. This research uses the religious
court archives on past spousal support as the main data. The judge decision
and its reason, pattern of logic and type of protection are critically analyzed
in relation to the existing regulation and law. There are a huge number of
husbands who ignore and leave their wives and children without financial
support. They repudiate their wives and propose the petition to court. When
appearing at court to respond the petition, women usually reclaim spousal
support if the petition will be granted. However, judges often respond to such
women’s claim differently. Judge may approve women’s demand while others
reject them. As a result, wives and children face the most critical situation
upon court decision. It is therefore urgent to offer legal aid and protection of
women and their children in a post-repudiation court decision.

 

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk mengetahui
penyebab terjadinya perbedaan-perbedaan putusan hakim di seluruh
pengadilan agama Sumatera Barat tentang nafkah madhiyah (lalu) yang
dilalaikan oleh suami. Perbedaan putusan itu mengakibatkan hak-hak isteri
dan anak terhadap nafkah menjadi terabaikan. Penelitian ini adalah penelitian
kepustakaan dengan mengumpulkan dan membaca putusan-putusan
hakim tentang nafkah madhiyah sebagai data utama. Putusan-putusan itu
dianalisis secara deskriptif,Langkah untuk mengetahui penyebab itu dengankeberpihakan hakim terhadap hak dan kepentingan perempuan. Banyak
perceraian disebabkan oleh laki-laki yang melalaikan tanggung jawab nafkah
dengan meninggalkan isteri dan anaknya. Isteri berusaha sendiri menafkahi
diri dan anak yang ditinggalkan. Kemudian suami mengajukan perceraian ke
pengadilan agama. Ketika isteri meminta nafkah yang dilalaikan suami pada
diri dan anaknya, hakim Pengadilan Agama di Sumatera Barat memberikan
putusan yang berbeda-beda, ada yang ditolak dan ada yang diterima dengan
nominal yang sangat kecil.Akibatnya, isteri menanggung beban yang paling
berat yaitu diceraikan, dilalaikan nafkahnya dan menanggung nafkah anak
sendirian.

References

Al-Qur`an al-Karim
Abdullah, Raihanah, dkk. ”Financial Support for Women under Islamic Family Law
in Bangladesh and Malaysia.” Asian Journal of Woman’s Studies, 21.4, 2015.
Alrasid, Harun, dkk.Himpunan Peraturan Perundang-undanganan Republik Indonesia
Menurut Sistem Engelbrecht. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 2006.
Al-Munawwir, Ahmad Warson.Al-Munawwir (Kamus Arab-Indonesia). Yogyakarta:
Pondok Pesantren Al-Munawwir, 1984.
Amin, Ma’ruf, dkk.Himpunan Fatwa MUI Sejak 1975. Jakarta: Erlangga, 2011.
al-Anshariy, Zakariyya. al-Syarqawiy ‘Ala at-Tahrir. Jilid II, Jeddah: al-Haramain, t,th.
Arikunto, Suharsimi.Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 1990.
Aripin, Jaenal.Himpunan Undang-undang Kekuasaan Kehakiman. Jakarta: Kencana, 2010.
Bahril, Hakim Mahkamah Syar’iyyah Sigli NAD (mantan hakim Pengadilan Agama
Kelas IA Padang, wawancara, 23 Oktober 2016.
Budiyono. “Model Perlindungan Hukum Melalui Pranata Perdamaian Adat Terhadap
Hak Perempuan dan Anak Pasca Perceraian di Kota Bengkulu.Jurnal Supremasi
Hukum, Vol. II, No. 1, Januari 2006.
al-Bukhariy. Sahih al-Bukhariy. Jilid IV, Beirut: Dar al-Fikr, 1994.
Bungin, Burhan. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana, 2007.
Curnow, Jayne. “Legal Support Structure and the Realisation of Muslim’s Women
Rights in Indonesia.” Asian Studies Review, 39.2, Juni 2015.
Dahlan, Abdul Aziz (ed.).Ensiklopedi Hukum Islam. Jakarta: PT Ichtiar Baru Van
Hoeve, 1996.
Daud, Abu. Sunan Abi Daud.Juz III, Beirut: Dar al-Fikr, 2003.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka, 1989.
ad-Dimyatiy. Muhammad Syatha, I’anat al-Thalibin.Jilid IV, Mesir: Isa al-Bab al-
Halabiy, t,th.
Direktori On-Line Putusan Pengadilan Agama di Sumatera Barat.
Djais, Deasy Caroline Mock. “Pelaksanaan Eksekusi Nafkah Anak Di Pengadilan
Agama.” Jurnal Mimbar Hukum, Jakarta: Al-Hikmah dan Ditbinbapera Islam
No. 42 tahun X, 1999.
Effendi, Satria.Makna Urgensi Dan Kedudukan Nasab Dalam Perspektif Hukum Keluarga
Islam.Jakarta: Al-Hikmah dan Ditbinbapera Islam No. 42 tahun X, 1999.
---------.Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer. Jakarta: Kencana, 2004.
Eriyanto.Analisis Isi.Jakarta: Kencana, 2011.
Ernawati. Hakim Pengadilan Agama Muaro Tebo Jambi (Mantan Hakim Pengadilan
Agama Padang Panjang, wawancara, 10 September 2016.
Hadjon, Philipus M.Perlindungan Hukum Bagi Rakyat Indonesia. Surabaya: Bina Ilmu,
1987.
Hasbullah,Muslihah, dkk. “Relationship Between Satisfaction of Muslim Women
on Financial Support After Divorce and Ex-Husbands Compliance to the
Supports with Post-Divorce Welfare.” Pertanika Journal of Social, Vol. 17, Issue
2, September 2009.
Ibn Hazm.al-Muhalla. Mesir: Mathba’ah al-Jumhuriyah al-Arabiyah, 1970.
al-Khudri, M. Hajjaj.Hak-hak Wanita Dalam Fiqih Islam. Jakarta: Pustaka Firdaus,
1994.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia.Pelatihan Aparat Penegak Hukum tentang
Perlindungan Anak. Jakarta: KPAI
Kompilasi Hukum Islam. Surabaya: Karya Anda, 1996.
al-Mahally, Jalaluddin.Syarh Minhaj al-Thalibin. Mesir: Dar Ihya al-Kutub, t.th.
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia.Himpunan Ketetapan MPRS
Dan MPR tahun 1960 S/D 1998. Jakarta: Sekretariat Jenderal MPR RI, 1999.
Malaibariy, Zainuddin ibn Abd al-‘Aziz.Fath al-Mu’in bi Syarh Qurrat al-‘Ain. Semarang:
Karya Toha Putra, t,th.
Marcoes, Lies dan Fadilla Dwianti Putri. “Memastikan Terpenuhinya Hak-Hak
Perempuan Pasca Perceraian: Studi Kasus Gugat Cerai di Pengadilan Agama-
Pengadilan Tinggi Agama Sulawesi Selatan.Rumah Bersama on-line, 2015.
Marzuki, Peter Mahmud.Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana, 2013.
Mathlub, Abdul Majid Mahmud. Panduan Hukum Keluarga Sakinah, Terj. Haris Fadhly,
Ahmad Khatib, Judul Asli: al-Wajiz fi Ahkam al-Usrah al-Islamiyah. Surakarta:
Era Intermedia, 2005.
Nurchayati. “Bringing Agency Back In: Indonesian Migrant Domestic Workers in Saudi
Arabia.” Asian and Pacific Migration Journal, Vol. 20, Issue 3-4, September 2011.
Nuruddin, Amiur.Hukum Perdata Islam di Indonesia: Studi Kritis Perkembangan Hukum
Islam dari Fiki.Jakarta: Prenada Media Group, 2006.
Muchsin.Perlindungan dan Kepastian Hukum bagi Investor di Indonesia. Surakarta:
Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret,
2003.
Miles, Mathew B.dan A. Michael Hubermen.AnalisisDataKualitatif.Terj. Tjetjep
Rohendi Rohidi, Judul asli, QualitativeDataAnalysis. Jakarta: UI Press, 1992.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga
Berencana.Profil Gender dan Kesejahteraan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera
Barat Tahun 2015.
al-Qudri, Ahmad al-Hajj.Hukum-Hukum Wanita Dalam Hukum Islam.Semarang: Dina
Utama, 1995.
Al-Qurthubiy.al-Jami’ li Ahkam al-Qur`an. Jilid IX, Beirut: Dar al-Fikr, 1995.
Rahardjo, Soejipto.Permasalahan Hukum di Indonesia. Bandung: Alumni, 1983.
Ranuhandoko, I.P.M. Terminologi Hukum. Jakarta: Sinar Grafika, 2006.
Rasyid, Roihan A.Hukum Acara Peradilan Agama. Jakarta: Raja Grafindo Persada,
2015.
Rimdan. Kekuasaan Kehakiman Pasca Amandemen Konstitusi. Jakarta: Kencana, 2012.
Rosyadi, Imron. ”Perlindungan Hak-hak Perempuan Pasca Perceraian di Indonesia
(Studi Kasus Terhadap Putusan Pengadilan Agama se Propinsi Kepulauan Riau
Dalam Menerapkan Pasal 149 KHI).” Disertasi, 2010, halaman depan beranda
UIN Suka.
Saifullah. “Problematika Anak Dan Solusinya, Pendekatan Sadduzzara’i. ”MimbarHukum,
Jakarta: Al-Hikmah dan Ditbinbapera Islam No. 42 tahun X, 1999.
Sayulina. Ranie Hakim Pengadilan Agama Talu Pasaman Barat, wawancara, 17
September 2016.
Simorangkir J.C.T. dkk.Kamus Hukum. Jakarta: Sinar Grafika, 2007.
Siregar, Bismar. dkk. Hukum dan Hak-hak Anak. Jakarta: Rajawali, 1986.
Siregar, Syofian.Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana, 2013.
Soekanto, Soerjono.PengantarPenelitianHukum. Jakarta: UI Press, 1986.
Suhaimi. Hakim Pengadilan Agama Kelas I A Padang, wawancara, 10 Oktober
2016.
Surya, M. Hakim (Ketua) Pengadilan Agama Painan Kabupaten Pesisir Selatan,
wawancara, 2 September 2016.
Syaifuddin, M dan Sri Turatmiyah. “Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan
Dalam Proses Cerai Gugat (Khulu’) di Pengadilan Agama Palembang.Jurnal
Dinamika Hukum, Vol. 12 No. 2, Mei 2012.
Syarifuddin, Amir.Hukum Perkawinan Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2014.
al-Syaukaniy.Irsyad al-Fuhul ila Tahqiq al-Haqq min Ilm al-Ushul. Beirut: Dar al-Kitab
al-Arabiy, 1999.
al-Syiraziy,Al-Fairuzzabadiy. al-Muhazzab fi Fiqh Mazhab al-Imam al-Syafi’iy. Juz II,
Beirut: Dar al-Fikr, 1999.
At-Thabariy.Jami’ al-Bayan ‘an Takwil Ayy al-Qur`an. Juz II, Beirut: Dar al-Fikr, 2005.
Thalib, Muhammad.Ketentuan Nafkah Isteri dan Anak. Bandung: Irsyad Babus Salam,
2000.
Undang-Undang No.13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban.
Yelwa, Mansur Isa. “Protection of Wife’s Rights to Maintenance in Islamic Law and
Its Implementation in the Malaysian Islamic Family Law.” IIUM Law Journal,
Vol. 21, Issue 2, 2013.
al-Zuhaili,Wahbah.al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu.Beirut: Dar al-Fikr, 1989.

Downloads

Published

2017-06-29

Issue

Section

Articles