PEMAKNAAN HALAL ANTARA SIMBOL DAN BENTUK IMPLEMENTASI KEAGAMAAN OLEH PEMILIK UMKM PASCA PEMBERLAKUAN UU NO. 33 TAHUN 2014

Authors

  • Nikmatul Masruroh Fakultas Ekonomi Bisnis Islam UIN KHAS Jember

DOI:

https://doi.org/10.20414/ijhi.v21i2.572

Keywords:

halalan, thayyiban, self declare

Abstract

Penelitian ini bertujuan pertama; mengeksplorasi secara tuntas pemahaman pemilik UMKM dalam memaknai “halalan thayyibah” pada kehidupan sehari-hari, khususnya pada proses produksi produk makanan dan jual beli makanan. Kedua, menggambarkan mengenai kesiapan yang dimiliki pemilik UMKM dalam melakukan sertifikasi halal produk-produk yang diperjualbelikan, khususnya produk makanan. Tujuan tersebut dicapai dengan menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian fenomenologi dan jenis sosiologi agama. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara indepth interview kepada beberapa UMKM yang ada di Kabupaten Jember, baik yang sudah bersertifikasi halal maupun yang belum memiliki sertifikasi halal. Model analisis yang digunakan yaitu, analisis Miles dan Huberman dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan analisis data. Hasil dari penelitian ini, yaitu pertama para pemilik UMKM memahami halal masih sebatas epistemologis, belum masuk pada wilayah ontologi maupun aksiologi. Halal masih dipahami sebatas, menggugurkan kewajiban dalam melakukan usaha sesuai dengan anjuran agama dan pemerintah. Ada sisi ketakutan, ketika ada ancaman sanksi bagi yang tidak memiliki sertifikasi halal. Kedua, UMKM dengan skala kecil dan mikro belum memiliki kesiapan manajemen dalam melakukan sertifikasi halal, sebab produksi yang dilakukan masih sederhana serta terkadang belum memenuhi kriteria, khususnya jika menngikuti sertifikasi halal yang model regular Namun, ada sebagian yang sudah siap melakukan sertifikasi halal dengan model self declare.

Author Biography

Nikmatul Masruroh, Fakultas Ekonomi Bisnis Islam UIN KHAS Jember

Fakultas Ekonomi Bisnis Islam UIN KHAS Jember

References

Abdullah, Rose and Lutfi Abdul Razak, “The Effect of Halal Foods Awareness On Purchase
Decision With Religiosity As A Moderating Variable: A Students Among University
Students In Brunei Darussalam” STIE Malangkucecwara, Malang, Indonesia,”2019,
www. emeraldinsight.com/1759-0833.htm, 14.
Alharbi, Yousif. “Halal Food Certification, Regulations, Standards, Practices, in the
Netherlands.,” MSc Thesis, 2015, 72.
Ali, Mohd Helmi and Norhidayah Suleiman, “Eleven Shades of Food Integrity: A Halal
Supply Chain Perspective,” Trends in Food Science & Technology 71 (January 2018):
216–24, https://doi.org/10.1016/j.tifs.2017.11.016.
Aminuddin, Muh. Zumar, “Sertifikasi Produk Halal: Studi Perbandingan Indonesia dan
Thailand,” SHAHIH : Journal of Islamicate Multidisciplinary 1, no. 1 (June 28, 2016): 27,
https://doi.org/10.22515/shahih.v1i1.52.
Boni, De, Annalisa, and Maria BonaventurForleo. “Italian Halal Food Market Development:
Drivers and Obstacles from Experts’ Opinions.” Journal of Islamic Marketing, May 29,
2019, JIMA-05-2018-0087. https://doi.org/10.1108/JIMA-05-2018-0087.
Darmaningsih, Rahmawati, Himawan Bayu Patriadi, and Edy Wahyudi, “Implementasi
Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedagang Kaki
Lima,” Majalah Dian Ilmu, Vol. 18 No.1 Oktober, 2018, 19.
Firmansyah, Fani et al., “The Concept and Steps of Personal Selling,” in Proceedings of
the 2018 International Conference on Islamic Economics and Business (ICONIES 2018), Kota Malang, Indonesia: Atlantis Press, 2019), https://doi.org/10.2991/iconies18.2019.43.
Hadi Utomo, Sugeng, et al., “Kebijakan Publik dan Dampaknya Terhadap Aktivitas
Pedagang Kaki Lima (PKL): Studi Kasus Di Kota Batu”, Jurnal Transaksi: Bisnis, Ekonomi
dan Sosial, Vol. 11, No. 1 (2019): 7.
Helicke, Atalan, Nurcan. “The Halal Paradox: Negotiating Identity, Religious Values,
and Genetically Engineered Food in Turkey.” Agriculture and Human Values 32, no. 4
(December 2015): 663–74. https://doi.org/10.1007/s10460-015-9585-z.
Jaka Santos Adiwijaya, Achmad, “Menyongsong Pemberlakuan Kewajiban Sertifikasi
Halal Di Indonesia,” Jurnal Ilmiah Living Law11, No. 1 (March 18, 2019): 1, https://doi.
org/10.30997/jill.v11i1.1641.
Lestari, Juri dan Kamila Adnani, “Resepsi Komodifikasi Halal Pada Iklan Zoya”, Academic
Journal of Da’wa and Communication, Vol. 1 No. 1, (2020)
Mardalis, Ahmad, “Kepedulian Mahasiswa Terhadap Kehalalan (Islamic Branding)
Produk Kosmetik Serta Dampaknya Terhadap Minat Beli,” The 8
th
University
Research Colloquium 2018 Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2018, 7.
Masruroh, Nikmatul, Attori Alfi Shahrin, “Kontestasi Agama, Pasar, dan Negara dalam
Membangkitkan Daya Saing Ekonomi Umat melalui Sertifikasi Halal”, Proceedings of
Annual Conference for Moslems Scholars, Vol. 6 No.1 (2022).
Masruroh, Nikmatul, Dinamika Identitas dan Religiusitas Pada Branding Halal Di
Indonesia, Jurnal Islamica, Vol. 14, No. 2 (2020).
Masruroh, Nikmatul, et.al, “The Halal Branding in International Trade of Edamame
Soybean Agricultural Products”, Jurnal Agri Bio Research, Vol.6 (2021).
Masruroh, Nikmatul, M. Khoirunnas Esa Mahendra, “The Relationship of Religiosity,
Producers Knowledge, and Understanding of Halal Products to Halal Certification”,
Jurnal Ekonomika, Vol. 6, No.2 (2022)
Nurhayati, Tatiek and Hendar Hendar, “Personal Intrinsic Religiosity and Product
Knowledge on Halal Product Purchase Intention: Role of Halal Product Awareness,”
Journal of Islamic Marketing, June 12, 2019, JIMA-11-2018-0220, https://doi.
org/10.1108/JIMA-11-2018-0220.
Qoyum, Abdul and Neneng Ela Fauziyyah, “The Halal Aspect And Islamic Financing
Among Micro, Small, And Medium Enterprises (MSMEs) In Yogyakarta: Does Berkah
Matter?,” Journal of Islamic Monetary Economics and Finance 5, No. 1 (May 16, 2019):
215–36, https://doi.org/10.21098/jimf.v5i1.1055.
Susetyo, Heru, et.al, “Regulating Halal Products in Indonesia: Between Religious Needs
and Sosio Economic Challenges”, Jurnal Madzahib: Pemikiran Hukum Islam, Vol. 18,
Issue 1, Juni 2019

Published

2023-01-28